Pulau Flores, Nusa Tenggara makin memantapkan posisinya sebagai ‘gudangnya’ mahluk-mahluk aneh. Ada Komodo, gajah kerdil, tikus raksasa, bahkan manusia hobbit, Homo Floresiensis, yang ukurannya mini, lebih kecil dari manusia normal. Baru-baru ini satu hewan unik kembali ditemukan di Flores. Para ilmuwan dari Museum Nasional Sejarah Akam Smithsonian, Washington DC dan Museum Sejarah Alam Jakarta, Indonesia menemukan fosil bangau raksasa, leptoptilos robustus.
Para ilmuwan menemukan empat tulang kaki burung itu di gua-gua Liang Bua. Juga ditemukan fragmen sayap, meski diperkirakan burung itu badannya terlalu berat untuk meninggalkan tanah atau terbang. Usia fosil itu diperkirakan 20.000 hingga 50.000 tahun. Ketika hidup, burung ini diperkirakan memiliki tinggi 5 kaki 10 inchi atau 1,778 meter. Beratnya sekitar 2,5 stone atau 15,87 kilogram — bahkan jauh lebih besar dari spesies serupa saat ini. Temuan ini dipublikasikan dalam Jurnal Zoologi Linnean Society.